Cara dan Tips Agar Terhindar dari Transfer Palsu
Sunday 12 January 2020
Add Comment
Draplan.com - Diera milenial sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan namanya teknologi, seperti yang akan draplan bahas pada artikel kali ini tentang cara agar terhindar melakukan transfer palsu, karena kegiatan ini mungkin seringkali anda melakukan transfer mentransfer baik mengirim uang ataupun mengambil uang pada umumnya.
Apalagi jika anda yang memiliki profesi sebagi pebisnis misalnya, Karena pelaku bisnis sangat rentan dengan berbagai jenis penipuan baik itu dari konsumen maupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Namun, yang paling marak belakangan ini adalah penipuan bukti transfer.
Karena itulah Anda harus hati-hati dan teliti dalam menerima berbagai hal dengan cara memperhatikan beberapa tips menghindari bukti transfer palsu.
Era digital serta adanya kemajuan teknologi memang memudahkan Anda melakukan berbagai hal termasuk mengirim uang. Namun, hal itu juga dapat menimbulkan terjadinya kejahatan tersendiri seperti penipuan transfer dengan berbagai macam cara.
Kejadian semacam itu sudah sering dialami oleh beberapa pelaku bisnis maupun orang lain yang bukan pelaku bisnis. Baiklah kalau begitu wajib anda simak ulasan dibawah ini, agar anda tak menjadi korban penipuan transfer palsu.
Cara dan Tips Agar Terhindar Dari Transfer Palsu
Jika Anda memang belum pernah mengalaminya, sebaiknya cegah semaksimal dan sebisa mungkin supaya jangan sampai menjadi sasaran penipuan tersebut. Mengingat dampaknya cukup signifikan bagi bisnis Anda sebab terkait masalah keuangan dan penting demi berjalannya usaha atau bisnis anda,
Tentunya hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi Anda tentunya. Berikut adalah beberapa tips serta cara menghindari transfer palsu:
1. Ketahui perbedaan struk transfer antara palsu dan asli
Apabila Anda masih menggunakan sistem pembayaran yang menggunakan transfer manual lewat bank atau yang lainnya, tentu berkaitan dengan bukti pengiriman uang berupa struk. Struk inilah yang sering dimanipulasi oleh konsumen yang tidak bertanggung jawab. Karena itulah perhatikan cara membedakannya antara palsu dengan yang asli:
• Perhatikan font dan warna huruf
Tentu saa bukti atau struk atm yang asli mempunyai jenis font dan warna huruf yang sama. Selain itu juga tampak lebih bagus dan serasi antara satu dengan yang lainnya. Jika ada perbedaan warna maupun huruf bisa dipastikan itu adalah struk palsu, mengingat penipu seringkali mengeditnya dengan berbagai cara.
Tak jarang pula hasil editan tersebut tampak kasar karena memang masih belum ahli. Namun, banyak pula penipu yang sudah ahli dalam mengedit struk tersebut, sehingga sulit sekali dibedakan antara yang asli dan palsu.
• Perhatikan tata letak tulisan
Struk atm yang asli mempunyai tata letak tulisan yang rapi alias tidak acak-acakan. Antara garis huruf atas dengan bawah semuanya sama rata, begitu pula dengan nominal angka. Jadi, jika Anda menemukan bukti pembayaran berupa struk atm yang tulisannya berada di tengah atau tidak rapi, maka bisa dipastikan itu palsu.
• Struk atm asli tampak lebih jelas
Tentu saja struk atm yang asli mempunyai kualitas yang baik dari segi kertas hingga tulisannya. Semua tulisan dalam struk asli tampak lebih jelas karena memang mesin pencetak di atm berbeda dengan mesin yang lainnya.
2. Berikan syarat khusus untuk pengiriman bukti transfer melalui atm
Tidak ada salahnya Anda memberikan syarat khusus bagi setiap konsumen atau pelanggan dalam pengiriman bukti transfer. Salah satunya adalah mengirim struk atm yang sedikit dirobek dahulu atau diremas. Tujuannya untuk menghindari pemalsuan oleh konsumen, kemungkinan kecil mereka mengedit kertas yang sudah kusut dan robek.
3. Jangan berikan nama lengkap pemilik nomor rekenening
Salah satu siasat untuk menghindari bukti transfer palsu adalah dengan memberikan nama depan saja atas pemilik nomor rekening. Hal itu bertujuan sebagai testimoni atau percobaan. Misalnya saja, Anda memberitahukan konsumen nama pemilik rekening bank bernama Ahmad Saputra untuk nama asli Ahmad Saputra Jaya.
Jika dalam struk terpampang nama penerima adalah Ahmad Saputra Jaya, maka bisa dipastikan itu asli. Sebaliknya, bila nama penerima dalam struk sama dengan yang Anda kirimkan pada konsumen (Ahmad Saputra), bisa dipastikan itu palsu dan hasil editan.
Sebab, ketika kita menulis nomor rekening tujuan transfer tentu secara otomatis muncul nama lengkap pemiliknya tanpa harus mengetik secara manual.
4. Koleksi struk transfer di atm untuk berbagai jenis bank
Tidak ada salahnya jika Anda mengoleksi banyak struk dari berbagai jenis bank mulai dari BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan lain sebagainya sebagai pembanding nantinya jika mendapat bukti transfer dari konsumen. Anda bisa menyamakannya dengan yang baru saja dikirim oleh pelanggan apakah benar asli atau tidak.
5. Perhatikan gelagat dari penipu
Penipu seringkali mempunyai banyak cara untuk memperoleh keuntungan. Seperti halnya jika mereka bersikeras mengaku sudah mentransfer dalam jumlah tertentu dengan bukti struk yang dikirimnya kepada Anda.
Padahal Anda sudah memberitahunya itu palsu dan masih bersikeras enggan mengakuinya hingga akhirnya memblok nomor Anda, maka bisa dipastikan benar itu struk palsu. Jika sudah begitu segera lacak identitas dan latar belakang untuk mengusutnya. Karena itulah, tidak ada salahnya Anda screenshoot terlebih dahulu seluruh percakapan dengan mereka sebagai bukti.
Layanan Aplikasi Pembayaran Online Yang Aman Dan Terpercaya
Salah satu upaya atau solisi untuk mengindari penipuan transfer adalah menggunakan sistem pembayaran online alias memanfaat layanan aplikasi. Kini sudah tersedia berbagai jenis layanan atau aplikasi pembayaran yang terpercaya, aman, serta efisien. Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai transaksi baik dari kartu kredit maupun debit.
Aplikasi ini juga aman digunakan, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kebocoran data pribadi dan hal penting lainnya, kecuali ada ulah hacker tidak bertanggung jawab. Dengan begitu Anda akan terhindar dari transfer palsu yang menggunakan cara pengiriman struk palsu dan semacamnya.
Berikut adalah beberapa aplikasi pembayaran online terpercaya dan aman:
• Paypal
Merupakan layanan pembayaran online yang cukup populer di Indonesia. Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal termasuk transaksi pembayaran jual beli online dan lain sebagainya. Layanan ini juga bisa menerima pengiriman dari kartu debit dan kredit secara langsung secara aman.
• Go-pay
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Salah satu produk Gojek ini bisa dipercaya serta aman digunakan sebagai sarana transaksi, termasuk untuk berjalannya bisnis Anda. Karena itu tidak ada salahnya Anda menyarankan konsumen atau pelanggan untuk menggunakan gopay dalam transaksi, khususnya saat transfer uang pembelian.
• Doku
Merupakan aplikasi pembayaran yang populer di tahun ini. Dengannya, Anda bisa melakukan berbagai jenis transaksi dengan mudah serta aman secara online maupun offline. Seperti halnya membeli pulsa, membayar tagihan listrik, hingga menerima transferan pembayaran dari konsumen atau pelanggan Anda.
• T-cash
Merupakan aplikasi miliki provider terkenal di Indonesia yaitu Telkomsel. Anda bisa mengunduhnya di play store atau semacamnya sebagai sarana transaksi jual beli, termasuk untuk sistem pembayaran untuk usaha Anda.
• OVO
Sebuah aplikasi smart yang memberikan Anda layanan pembayaran dan transaksi secara online (OVO Cash). Sedangkan OVO Points adalah loyalty rewards bagi yang melakukan transaksi dengan menggunakan OVO Cash di merchant-merchant rekanan OVO. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembayara yang terbaru saat ini dan tentunya perlu anda coba sebagai alat transaksi finansial anda agar lebih aman.
Demikianlah Solusi dan tips menghindari bukti transfer di atas, bisa Anda pelajari dan gunakan baik itu saat menjadi pebisnis atau pengusaha maupun tidak. Mengingat kejahatan penipuan bisa menyasar kepada siapa saja tanpa pandang bulu. Hanya saja, seringkali terjadi pada bisnis online jual beli dan semacamnya. Tidak ada salahnya pula mencegah sebelum terjadi dan mengakibatkan kerugian besar.
Semoga ulasan yang draplan jelaskan diatas bermanfaat
Apalagi jika anda yang memiliki profesi sebagi pebisnis misalnya, Karena pelaku bisnis sangat rentan dengan berbagai jenis penipuan baik itu dari konsumen maupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Namun, yang paling marak belakangan ini adalah penipuan bukti transfer.
Karena itulah Anda harus hati-hati dan teliti dalam menerima berbagai hal dengan cara memperhatikan beberapa tips menghindari bukti transfer palsu.
Era digital serta adanya kemajuan teknologi memang memudahkan Anda melakukan berbagai hal termasuk mengirim uang. Namun, hal itu juga dapat menimbulkan terjadinya kejahatan tersendiri seperti penipuan transfer dengan berbagai macam cara.
Kejadian semacam itu sudah sering dialami oleh beberapa pelaku bisnis maupun orang lain yang bukan pelaku bisnis. Baiklah kalau begitu wajib anda simak ulasan dibawah ini, agar anda tak menjadi korban penipuan transfer palsu.
Cara dan Tips Agar Terhindar Dari Transfer Palsu
Jika Anda memang belum pernah mengalaminya, sebaiknya cegah semaksimal dan sebisa mungkin supaya jangan sampai menjadi sasaran penipuan tersebut. Mengingat dampaknya cukup signifikan bagi bisnis Anda sebab terkait masalah keuangan dan penting demi berjalannya usaha atau bisnis anda,
Tentunya hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi Anda tentunya. Berikut adalah beberapa tips serta cara menghindari transfer palsu:
1. Ketahui perbedaan struk transfer antara palsu dan asli
Apabila Anda masih menggunakan sistem pembayaran yang menggunakan transfer manual lewat bank atau yang lainnya, tentu berkaitan dengan bukti pengiriman uang berupa struk. Struk inilah yang sering dimanipulasi oleh konsumen yang tidak bertanggung jawab. Karena itulah perhatikan cara membedakannya antara palsu dengan yang asli:
• Perhatikan font dan warna huruf
Tentu saa bukti atau struk atm yang asli mempunyai jenis font dan warna huruf yang sama. Selain itu juga tampak lebih bagus dan serasi antara satu dengan yang lainnya. Jika ada perbedaan warna maupun huruf bisa dipastikan itu adalah struk palsu, mengingat penipu seringkali mengeditnya dengan berbagai cara.
Tak jarang pula hasil editan tersebut tampak kasar karena memang masih belum ahli. Namun, banyak pula penipu yang sudah ahli dalam mengedit struk tersebut, sehingga sulit sekali dibedakan antara yang asli dan palsu.
• Perhatikan tata letak tulisan
Struk atm yang asli mempunyai tata letak tulisan yang rapi alias tidak acak-acakan. Antara garis huruf atas dengan bawah semuanya sama rata, begitu pula dengan nominal angka. Jadi, jika Anda menemukan bukti pembayaran berupa struk atm yang tulisannya berada di tengah atau tidak rapi, maka bisa dipastikan itu palsu.
• Struk atm asli tampak lebih jelas
Tentu saja struk atm yang asli mempunyai kualitas yang baik dari segi kertas hingga tulisannya. Semua tulisan dalam struk asli tampak lebih jelas karena memang mesin pencetak di atm berbeda dengan mesin yang lainnya.
2. Berikan syarat khusus untuk pengiriman bukti transfer melalui atm
Tidak ada salahnya Anda memberikan syarat khusus bagi setiap konsumen atau pelanggan dalam pengiriman bukti transfer. Salah satunya adalah mengirim struk atm yang sedikit dirobek dahulu atau diremas. Tujuannya untuk menghindari pemalsuan oleh konsumen, kemungkinan kecil mereka mengedit kertas yang sudah kusut dan robek.
3. Jangan berikan nama lengkap pemilik nomor rekenening
Salah satu siasat untuk menghindari bukti transfer palsu adalah dengan memberikan nama depan saja atas pemilik nomor rekening. Hal itu bertujuan sebagai testimoni atau percobaan. Misalnya saja, Anda memberitahukan konsumen nama pemilik rekening bank bernama Ahmad Saputra untuk nama asli Ahmad Saputra Jaya.
Jika dalam struk terpampang nama penerima adalah Ahmad Saputra Jaya, maka bisa dipastikan itu asli. Sebaliknya, bila nama penerima dalam struk sama dengan yang Anda kirimkan pada konsumen (Ahmad Saputra), bisa dipastikan itu palsu dan hasil editan.
Sebab, ketika kita menulis nomor rekening tujuan transfer tentu secara otomatis muncul nama lengkap pemiliknya tanpa harus mengetik secara manual.
4. Koleksi struk transfer di atm untuk berbagai jenis bank
Tidak ada salahnya jika Anda mengoleksi banyak struk dari berbagai jenis bank mulai dari BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan lain sebagainya sebagai pembanding nantinya jika mendapat bukti transfer dari konsumen. Anda bisa menyamakannya dengan yang baru saja dikirim oleh pelanggan apakah benar asli atau tidak.
5. Perhatikan gelagat dari penipu
Penipu seringkali mempunyai banyak cara untuk memperoleh keuntungan. Seperti halnya jika mereka bersikeras mengaku sudah mentransfer dalam jumlah tertentu dengan bukti struk yang dikirimnya kepada Anda.
Padahal Anda sudah memberitahunya itu palsu dan masih bersikeras enggan mengakuinya hingga akhirnya memblok nomor Anda, maka bisa dipastikan benar itu struk palsu. Jika sudah begitu segera lacak identitas dan latar belakang untuk mengusutnya. Karena itulah, tidak ada salahnya Anda screenshoot terlebih dahulu seluruh percakapan dengan mereka sebagai bukti.
Layanan Aplikasi Pembayaran Online Yang Aman Dan Terpercaya
Salah satu upaya atau solisi untuk mengindari penipuan transfer adalah menggunakan sistem pembayaran online alias memanfaat layanan aplikasi. Kini sudah tersedia berbagai jenis layanan atau aplikasi pembayaran yang terpercaya, aman, serta efisien. Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai transaksi baik dari kartu kredit maupun debit.
Aplikasi ini juga aman digunakan, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kebocoran data pribadi dan hal penting lainnya, kecuali ada ulah hacker tidak bertanggung jawab. Dengan begitu Anda akan terhindar dari transfer palsu yang menggunakan cara pengiriman struk palsu dan semacamnya.
Berikut adalah beberapa aplikasi pembayaran online terpercaya dan aman:
• Paypal
Merupakan layanan pembayaran online yang cukup populer di Indonesia. Anda bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal termasuk transaksi pembayaran jual beli online dan lain sebagainya. Layanan ini juga bisa menerima pengiriman dari kartu debit dan kredit secara langsung secara aman.
• Go-pay
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Salah satu produk Gojek ini bisa dipercaya serta aman digunakan sebagai sarana transaksi, termasuk untuk berjalannya bisnis Anda. Karena itu tidak ada salahnya Anda menyarankan konsumen atau pelanggan untuk menggunakan gopay dalam transaksi, khususnya saat transfer uang pembelian.
• Doku
Merupakan aplikasi pembayaran yang populer di tahun ini. Dengannya, Anda bisa melakukan berbagai jenis transaksi dengan mudah serta aman secara online maupun offline. Seperti halnya membeli pulsa, membayar tagihan listrik, hingga menerima transferan pembayaran dari konsumen atau pelanggan Anda.
• T-cash
Merupakan aplikasi miliki provider terkenal di Indonesia yaitu Telkomsel. Anda bisa mengunduhnya di play store atau semacamnya sebagai sarana transaksi jual beli, termasuk untuk sistem pembayaran untuk usaha Anda.
• OVO
Sebuah aplikasi smart yang memberikan Anda layanan pembayaran dan transaksi secara online (OVO Cash). Sedangkan OVO Points adalah loyalty rewards bagi yang melakukan transaksi dengan menggunakan OVO Cash di merchant-merchant rekanan OVO. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembayara yang terbaru saat ini dan tentunya perlu anda coba sebagai alat transaksi finansial anda agar lebih aman.
Demikianlah Solusi dan tips menghindari bukti transfer di atas, bisa Anda pelajari dan gunakan baik itu saat menjadi pebisnis atau pengusaha maupun tidak. Mengingat kejahatan penipuan bisa menyasar kepada siapa saja tanpa pandang bulu. Hanya saja, seringkali terjadi pada bisnis online jual beli dan semacamnya. Tidak ada salahnya pula mencegah sebelum terjadi dan mengakibatkan kerugian besar.
Semoga ulasan yang draplan jelaskan diatas bermanfaat
Hidup ini bukan hanya untuk mencari yang terbaik namun lebih kepada menerima kenyataan
0 Response to "Cara dan Tips Agar Terhindar dari Transfer Palsu"
Post a Comment