Bagian Yang Harus di Hindari Saat Menyemprotkan Parfum

Draplan.com - Menyemprot minyak wangi atau parfum bagi sebagian orang merupakan hal yang wajar di lakukan bagi yang terbiasa memakainya. Karena salah satunya bisa menambah rasa percaya diri dalam rutinitas kegiatan sehari harinya.

Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek, atau ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.

Jika Anda ingin menggunakan parfum, pastikan Anda memakainya dengan benar supaya tidak terjadi masalah pada tubuh. Pasalnya, parfum mengandung berbagai bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit.


Walau kita ingin tampil wangi dengan aroma parfum favorit, tetapi hindari menyemprotkan parfum secara berlebihan di tubuh. Perlu anda ketahui bahwa Kunci agar wangi parfum tahan lama adalah menyemprotkannya di tempat yang tepat.
Untuk itu sebaiknya hindari memakainya di area berikut ini:

1. Mata
Sudah jelas kita tak boleh menyemprotkan parfum dekat mata. Parfum yang berbahan dasar alkohol mengandung etil (bahkan hingga 95 persen) yang bisa membantu iritasi dan perih kompilasi kontak dengan area kulit yang sensitif, seperti mata.

2. Rambut
secara alami memang akan menyerap aroma, jadi kita pun menganggap sudah tepat jika rambut yang mengandung parfum akan membuat wanginya tahan lama. Faktanya, parfum berbahan alkohol akan kering, terutama jika disemprotkan langsung ke batang rambut.
Jika ingin helaian rambut memiliki aroma parfum favorit, coba trik berikut ini. Semprotkan parfum ke sisir, lalu sisirlah rambut dengan lembut untuk mencegah rambut kusut atau rusak.

3. Tangan
Pergelangan tangan merupakan area favorit banyak orang untuk dipakaikan parfum, tapi hindari menyemprot di jari tangan. Kekurangan dari menyemprotkan parfum di bagian tubuh ini bisa membuat kulit jadi kering, sebelum kita jadi ada di tempat dingin. Selain itu, tanpa sadar kita juga bisa mengucek mata atau memasukkan tangan yang memasukkan parfum ke mulut.

4. Organ intim
Sekali lagi, hindari menyemprotkan parfum di area kulit yang tipis dan sensitif, termasuk organ intim. Efek bahayanya adalah iritasi dan rasa gatal, bahkan peradangan pada organ genital.

5. Ketiak
Berbeda dengan deodoran yang harus dipakai di ketiak, parfum yang dibeli tidak disemprotkan di daerah ini. Interaksi antara parfum dan keringat di ketiak bisa menghilangkan rasa gatal dan terbakar.

Area tubuh terbaik untuk disemprotkan parfum adalah titik denyut nadi, seperti leher, patah tangan, serta belakang lutut.
Terkadang parfum yang disemprotkan di kulit memudar dengan cepat dibandingkan kain atau bahan pakaian. Jika ingin parfum awet, kamu sebaiknya cukup semprotkan saja sedikit parfum kesayangan di syal atau baju yang kamu pakai.

Hendra Hermawan Hidup ini bukan hanya untuk mencari yang terbaik namun lebih kepada menerima kenyataan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel